TIMES BIMA, SUMBA – Stasiun Geofisika Sumba Timur Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 93 kejadian gempa bumi di Pulau Sumba dengan satu kejadian gempa bumi dirasakan.
“Kejadian gempa bumi ini terjadi di wilayah pulau Sumba dalam sepekan atau pada 4 – 10 Juli 2025,” kata Kepala Stasiun Geofisika Sumba Timur Kustoro Hariyatmoko dalam keterangannya yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (11/7/2025).
Menurutnya, update informasi mingguan gempa bumi Pulau Sumba NTT dan sekitarnya periode 4–10 Juli 2025. Bahwa jumlah kejadian gempa bumi yang terjadi di Pulau Sumba dan sekitarnya sebanyak 93 kejadian .
“Pusat gempa bumi berada di 11 Km Barat Daya Dompu NTB dirasakan di Bima, Dompu dan Sumbawa III MMI,”ungkap Kustoro.
Ia menjelaskan, Berdasarkan Magnitudo (M) gempa bumi berkekuatan M>5 sebanyak 0 kejadian (0%), 3<M<5 sebanyak 9 kejadian (9,68%) dan M < 3.0 sebanyak 84 kejadian (90,32%).
Berdasarkan kedalamam, pusat gempa bumi kurang dari 60 Km sebanyak 62 kejadian (66,67%) lebih dari 60 Km sebanyak 30 kejadian (32,26%) dan 1 kejadian (1,08%) untuk gempa lebih dari 300 Km.
“Pulau Sumba sering digunjang gempa bumi karena berada pada batas dua lempeng tektonik yakni lempeng Indo-Autralia dan lempeng Eurasia,” papar Kustoro.
Oleh sebab itu tambah dia, dengan intensitas gempa bumi yang cukup tinggi di pulau Sumba maka masyarakat diharapkan terus waspada terutama saat terjadi gempa bumi yang berkekuatan besar.
“Yah, kami juga menghimbau agar masyarakat terus mengikuti perkembangan informasi dari BMKG. Kami juga menegaskan bawa informasi dari lembaga sebagai sumber terpercaya. Jangan terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tandas Kustoro. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: BMKG Catat 93 Kejadian Gempa Bumi di Pulau Sumba, Satu Dirasakan
Pewarta | : Moh Habibudin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |