Berita

Presiden RI Jokowi Fokus Pulihkan Ekonomi Nasional 2021

Kamis, 04 Maret 2021 - 11:24
Presiden RI Jokowi Fokus Pulihkan Ekonomi Nasional 2021 Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

TIMES BIMA, JAKARTAPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) meminta jajarannya untuk memulihkan ekonomi nasional di tahun 2021. Meski masa pandemi belum berakhir, Jokowi menginginkan ekonomi nasional tumbuh positif di tahun ini. 

"Saya ingin menegaskan bahwa tahun 2021 adalah tahun pemulihan, target growth yang ada di APBN yang tadi saya sampaikan 5 persen itu harus betul-betul tercapai," kata Jokowi saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).

Ekonomi Nasional 2020 Minus

Jokowi menyebutkan masa pandemi telah membuat kinerja perekonomian Indonesia menurun. Masa pagebluk menyebabkan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 minus 2,19 persen. Ia pun mengakui bahwa target pertumbuhan ekonomi secara positif tidak mudah dilakukan. Ia pun meminta semua jajarannya optimistis dan bekerja dengan terobosan-terobosan inovatif, tidak hanya bersifat normatif. 

"Kita harus bekerja dengan cara-cara baru karena semuanya memang berubah meninggalkan cara-cara lama," ujar Jokowi. 

Pengangguran Capai 10 Juta
Presiden RI menyebutkan saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia hampir mencapai 10 juta orang. Oleh karena itu, pembukaan lapangan kerja juga menjadi salah satu cara mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena seperti yang disebutkan sebelumnya,  pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 berada pada angka minus 2,19 persen.

"Sudah ada sekarang ini hampir 10 juta pengangguran di negara kita. Baik karena pandemi dan juga (karena) angkatan kerja baru," ujar Jokowi.

Pada tahun ini, Jokowi pun Kepala Negara  menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar kurang lebih 5 persen. Ia pun mengimbau pelaku usaha menciptakan peluang kerja yang sebanyak-banyaknya. Sebab, hal itulah yang saat ini dibutuhkan masyarakat.

Kebijakan Baru Perdagangan

Jokowi juga meminta adanya kebijakan perdagangan memberikan kontribusi besar terhadap agenda strategis pemulihan perekonomian nasional. Kebijakan perdagangan ini harus menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Ia menekankan supaya ada jaminan terhadap ketersediaan pasokan kebutuhan bahan pokok, termasuk soal stabilitas harga. Selain itu, Jokowi meminta jajarannya menghidupkan kembali sektor perekonomian yang sempat terganggu akibat krisis. 

"Kita harus bekerja lebih detail, sektor-sektor mana yang terganggu dan harus diapakan, apakah diberi insentif ataukah diberi stimulus," katanya. 

Presiden RI juga menekankan pentingnya untuk mengundang investasi baru. Ia menyebut, investasi merupakan kunci dari pertumbuhan ekonomi. Sebab, tidak mungkin pemerintah menambah APBN secara drastis. Selain itu, saat ini ada 10 juta pengangguran di dalam negeri dan angkatan kerja baru sehingga dibutuhkan lapangan-lapangan kerja baru dalam jumlah besar. 

"Sekali lagi tahun 2021 adalah tahun pemulihan yang harus dilandasi dengan semangat dan optimisme," kata Presiden RI Jokowi.(*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bima just now

Welcome to TIMES Bima

TIMES Bima is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.