TIMES BIMA, JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Mendes PDTT RI), Abdul Halim Iskandar, berkomitmen untuk membangun desa dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa yang baik.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Menteri ini, yang dimaksud SDM desa meliputi kepala desa, perangkat desa, pendamping desa, dan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Dia menambahkan, kepala desa dan pendamping desa sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Sehingga, perlu dilakukan briefing khusus bagi mereka.
"Karena tuntutan untuk percepatan pembangunan berbasis SDGs Desa ini sangat kuat, maka tidak ada pilihan bagi Kemendes selain harus meningkatkan kapasitas pendamping desa," kata Gus Menteri dalam konferensi pers virtual dari Kantor Kemendes PDTT di Jakarta, Selasa (16/2/2021).
Kemudian, beberapa hal yang akan ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kapasitas pemerintahan desa, yakni pelatihan ulang pendamping dalam pemutakhiran data tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Suistanable Development Goals (SDGs) Desa.
Selanjutnya, penerima penghargaan Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini juga mengatakan, saat ini program tersebut sedang berjalan di lapangan. Secara bertahap, di beberapa desa seluruh Indonesia mulai dilaksanakan pendampingan. Mereka diajari cara menggunakan aplikasi digital untuk memasarkan produk desa.
Dia berharap, dari program ini banyak produk-produk desa Indonesia laku di pasar internasional secara minimalnya secara online. Sehingga, dia yakin dari program ini Indonesia akan maju jika desanya ikut maju. "Ini sedang berjalan, baik melalui virtual, YouTube, tutorial, dan komunikasi personal, karena kita juga ada tim Sapa Desa," ucap Mendes PDTT RI, Abdul Halim Iskandar. (*)
Pewarta | : Edy Junaedi Ds |
Editor | : Faizal R Arief |