TIMES BIMA, JAKARTA – Pegolf dunia Tiger Woods (45) diduga dalam kondisi mabuk saat kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya terjatuh dari ketinggian, Selasa (23/2/2021). 

Atas dugaan tersebut, Kepolisian Los Angeles County memberikan jawabannya. Sherif LA County, Alex Villanueva memastikan tidak ada tanda-tanda Tiger Woods dalam kondisi mabuk.

Pegolf dunia itu mengalami kecelakaan di perbatasan Rolling Hills Estates dengan Rancho Palos Verdes, California, AS, saat mengendarai Genesis SUV.

"Polisi yang berada di lokasi tidak melihat adanya tanda-tanda mabuk karena obat-obatan atau alkohol," ujar Villanueva dikutip dari Sky.

Dikutip dari CNN, Deputi Sherif LA County, Carlos Gonzalez, salah satu orang pertama yang tiba di lokasi kecelakaan memastikan Tiger Woods dalam kondisi tenang dan sadar saat terjebak di dalam mobil.

Woods bisa menjawab semua pertanyaan dari Gonzalez mengenai nama, tanggal dan hari kecelakaan itu terjadi.

Polisi meyakini Tiger Woods mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi di bagian jalan berbukit. Selain itu, polisi tidak menemukan ada bekas ban atau indikasi pengereman di tempat terjadinya kecelakaan. 

Polisi menyatakan bahwa tempat kecelakaan Woods dikenal sebagai lokasi yang sulit dikendalikan jika mengemudi dengan kecepatan tinggi.

Masih dikutip dari CNN, setelah kecelakaan, pihak kepolisian tidak meminta RS Harbor-UCLA Medical Center untuk mengambil sampel darah. Ini karena tingkat keseriusan cedera yang dialami Tiger Woods saat tiba di rumah sakit.

Pegolf kelahiran 1975 itu juga tidak dites kesadaran saat di lokasi kejadian. Namun, pihak LA County akan tetap melakukan investigasi di rumah sakit terkait kondisi Woods saat mengemudi.

Kecelakaan menimpa pegolf dunia Tiger Woods yang diyakini oleh CNN, sedang menuju ke Rolling Hills Country Club untuk syuting bersama Golf Digest dan Golf TV. Woods dijadwalkan syuting hari kedua coaching clinic untuk selebritas. (*)