TIMES BIMA, MATARAM – Ketua Panitia Munas IKA Unram Lalu Athari Fathulah menjamin Munas IV Ikatan Alumni Universitas Mataram (IKA Unram) yang akan berlangsung tanggal 29 - 30 Mei 2021 mendatang bisa berjalan demokratis dan transparan.
"Karena IKA Unram organisasi terbuka dan demokratis. Tentu siapa pun alumni punya hak dan peluang yang sama untuk maju dalam pemilihan ketua umum pada gelaran Munas nanti," tutur Athari, dalam keterangannya, Senin (26/4/2021).
Ia mengatakan, Munas IKA Unram merupakan sarana dan momentum bagi para alumni Universitas Mataram dalam merumuskan dan menjangkau strategi-strategi jitu yang visibel. Rumusan itu dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan strategis baik dalam ruang lingkup ikatan alumni sebagai sebuah organisasi, ruang lingkup Universitas Mataram sebagai sebuah Perguruan Tinggi, maupun ruang lingkup Indonesia sebagai sebuah negara.
Athari mengungkapkan, Munas IKA Unram harus menjadi momentum mewujudkan IKA Unram sebagai sebuah organisasi yang memiliki sumber daya alumni yang optimal, yang selalu mengedepankan prinsip kekeluargaan, kebersamaan, sinergitas, dan kolaborasi, yang memiliki marwah untuk menjadi mitra pembangunan pemerintah.
"Untuk membuat semua hal itu terwujud, Munas IKA Unram harus dijalankan secara bermartabat, beretika, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi," kata Athari.
Sementara, salah seorang alumni Unram, Umar Ahmad Seth yang menjabat Komisioner Bawaslu NTB berharap jajaran panitia menyiapkan semua dokumen penunjang Munas seperti misalnya AD/ART, PO, formulir pendaftaran, LPJ dan lain-lain.
Menurut Umar, saat ini ada beberapa isu krusial yang menjadi perbincangan di kalangan alumni Unram terkait Munas. Misalnya, terkait tatacara atau sistem pencalonan dan sistem pemilihan. Hal ini perlu disosialisasikan lebih masif lagi sebelum jadwal Munas digelar.
"Sebenarnya sistem itu sudah diatur dalam AD/ART akan tetapi hal itu perlu disosialisasikan agar diketahui dan agar masing-masing alumni yang ingin maju, bisa mempersiapkan diri," tegasnya.
Alumni Unram lainnya yakni Lalu Aksar Ansori yang juga Sekretaris PWNU NTB berharap agar gelaran Munas IV IKA Unram dapat berlangsung secara demokratis dan transparan.
Aksar berpendapat, saat ini panitia pelaksana semua kegiatan Munas kali ini adalah jajaran pengurus IKA Unram yang masih menjabat. Sehingga ia berharap transparansi dan keterbukaan tetap diutamakan.
"Kita berharap panitia Munas IKA Unram yang terbentuk itu sudah saatnya semua perangkat yang kira-kira dibutuhkan dibuka saja. Sehingga alumni Universitas Mataram yang ingin maju bisa ikut berkompetisi dengan baik," ucapnya. (*)
Pewarta | : Anugrah Dany Septono |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |