TIMES BIMA, BANJARMASIN – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak, melepas keberangkatan jemaah haji Kloter 10 dari Embarkasi Banjarmasin, yang berasal dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Kegiatan pelepasan berlangsung Jumat pagi (23/5/2025) di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Kota Banjarbaru.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, Muhammad Tambrin.
Dalam sambutannya, Dahnil menekankan pentingnya memahami tiga aspek utama dalam pelaksanaan ibadah haji, yakni fisik, spiritual, dan sosial.
“Haji bukan semata ibadah fisik dan batin, namun juga mengandung nilai sosial. Pakaian ihram yang seragam berwarna putih merupakan simbol kesederhanaan dan kesetaraan di hadapan Sang Pencipta, serta ajakan untuk saling membantu (ta’awun),” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi tubuh, terutama bagi jemaah lanjut usia. Dahnil menyampaikan bahwa tidak perlu memaksakan diri demi mengejar pahala, karena seluruh kawasan Tanah Haram, termasuk hotel, memiliki keutamaan yang sama dalam beribadah.
Kepada jemaah yang lebih muda dan sehat, Dahnil mengimbau agar turut aktif membantu jemaah lansia. “Nilai sosial dalam haji harus diwujudkan dalam tindakan nyata: gotong royong, peduli, dan saling menolong,” tambahnya.
Menutup sambutan, Dahnil Anzar mendoakan agar seluruh jemaah diberikan kelancaran, kesehatan, serta meraih predikat haji yang maqbul dan mabrur.
Kloter 10 Embarkasi Banjarmasin terdiri dari 417 jemaah haji dan 8 petugas pendamping, sehingga total yang diberangkatkan mencapai 425 orang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dahnil Anzar Lepas Jemaah Embarkasi Banjarmasin, Soroti Nilai Sosial dalam Ibadah Haji
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |