TIMES BIMA, JAKARTA – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menegaskan bahwa perguruan tinggi memegang peranan krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional jangka panjang. Menurutnya, investasi pada pengetahuan dan inovasi memiliki karakter unik: produktivitasnya tidak menurun meski dimanfaatkan oleh banyak pihak.
“Investasi pada ide dan inovasi tidak pernah mengalami penurunan produktivitas. Semakin banyak orang yang memanfaatkannya, nilai tambahnya justru meningkat,” ujar Stella dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dari perspektif data inovasi global, ia mencontohkan bagaimana algoritma mesin pencari Google—yang lahir dari riset kampus—menjadi bukti empiris bahwa ekosistem perguruan tinggi mampu menciptakan lompatan ekonomi berskala dunia. Riset dari universitas papan atas bahkan diperkirakan menghasilkan nilai ekonomi yang mencapai triliunan dolar setiap tahun.
Kenaikan Anggaran Riset hingga 218 Persen
Untuk memperkuat daya saing penelitian nasional, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) telah meningkatkan porsi investasi riset secara signifikan.
Stella menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menaikkan dana riset hingga 218 persen, sebuah kebijakan fiskal yang diarahkan untuk memberikan insentif bagi peneliti agar mampu menghasilkan terobosan strategis di tingkat nasional maupun global.
“Presiden Prabowo telah meningkatkan dana riset hingga 218 persen untuk insentif finansial peneliti demi competitiveness dan ide-ide baru,” ucapnya.
Inovasi sebagai Fondasi Ekonomi Berkelanjutan
Dalam analisisnya, Stella menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui lahirnya gagasan baru yang berbasis riset. Faktor-faktor seperti inovasi, pengetahuan, dan kualitas sumber daya manusia menjadi determinan penting dalam menghindari stagnasi ekonomi.
Ia mendorong mahasiswa dan akademisi untuk memperkuat literasi teori ekonomi serta memaksimalkan potensi riset selama masa studi.
“Untuk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi, kita harus melahirkan riset yang berkualitas dari perguruan tinggi. Saya berharap mahasiswa dapat memanfaatkan waktu kuliah untuk belajar teori-teori ekonomi agar mampu menghasilkan inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Stella Christie. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Stella: Peran Riset Perguruan Tinggi dalam Menggerakkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Imadudin Muhammad |