TIMES BIMA, LOMBOK UTARA – Pelaksanaan debat terbuka perdana antar pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Lombok Utara 2024 yang dilaksanakan KPU Lombok Utara di Hotel Bay Marina, Medana berjalan lancar dan seru, Rabu (30/10/2024) malam.

Ketua KPU Lombok Utara, Nizamudin menyampaikan, debat terbuka ini mengangkat tema inovasi pelayanan publik pada urusan pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, reformasi birokrasi dan hukum. 

Ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara berada di panggung debat terbuka. (Foto : Hery Mahardika/TIMES Indonesia)

“Semua calon bertukar pikiran berdasarkan visi-misi yang telah disusunnya, yang dihadiri ketua partai pengusung masing-masing paslon, tokoh agama, unsur pemerintah daerah,” ucapnya dalam sambutan.

Pelaksanaan debat terbuka antar Paslon ini berdasarkan PKPU Nomor 13 Tahun 2024, debat terbuka antar paslon adalah salah satu metode kampanye. 

“Dalam melaksanakan debat, kami tetap berkoordinasi dengan LO semua paslon sehingga terlaksananya acara malam ini,” katanya.

Jumlah tamu undangan yang hadir pada lokasi debat dibatasi, maka masyarakat dapat menyaksikan melalui live streaming melalui akun resmi dan bekerja sama dengan media. Maka itu, penyebaran informasi debat pertama kali ini diharapkan bisa tersampaikan di masyarakat baik yang datang di lokasi ataupun yang berada di rumah. 

“Out putnya ini bagian sosialisasi kepada lapisan masyarakat, mungkin yang belum bisa ke sini, kami dari KPU sampaikan secara live supaya gema demokrasi Pilkada 2024 bila tersampaikan ke masyarakat terutama visi-misi program masing-masing paslon,” terangnya.

Pada Pilkada Lombok Utara 2024 diikuti oleh tiga Paslon, yaitu nomor urut 1, Najmul-Kus, nomor urut 2, Danny-Zakky, dan nomor urut 3 Muchsin-Junaidi. 

“Masing-masing paslon diberikan waktu untuk menyampaikan visi-misi, kemudian saling adu gagasan dari visi-misi yang disampaikan,” jelasnya.

Pada sesi debat terbuka perdana, Bakal Calon Bupati Paslon 1, Najmul Akhyar mengatakan, apa yang menjadi gagasan sudah disampaikan semua, demikian apa yang menjadi ide dan ia merasa tidak akan sulit untuk dipahami masyarakat Lombok Utara. Ia menekankan kondisi Lombok Utara butuh peningkatan SDM demikian dengan angka kemiskinan yang harus terus ditekan.

"Dan semua itu masuk dalam visi misi kami penglaman saya sebagai bupati dan beliau (Calon Wakil Bupati) sebagai ASN mudahan siap mengawal apa yang kita sampaikan tadi," katanya.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Paslon 2, Danny Karter menilai, debat ini bukan untuk mencari siapa yang kalah siapa yang menang, siapa yang hebat dan siapa yang lebih hebat. Tapi sebagai salah satu langkah mengedukasi memberikan literasi politik kepada masyarakat. Diharapkan masyarakat bisa menentukan pilihan dengan bijak pada 27 November yang akan datang.

"Tiga calon sudah berkomitmen akan menjalankan meritrokrasi yang baik konsisten dari kami, bahwa profesionalisme ASN kemudian uji kompetensi stabil jadi kita ingin mewujudkan KLU dengan birokrasi yang baik," ucapnya.

Di sisi lain, Bakal Calon Bupati Paslon 3 Muchsin Mukhtar menilai dengan mengusung jargon Lombok Utara bangkit adil dan makmur banyak program terutama dusun mandiri yang ia rasa bisa mengurai berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Pihaknya berkomitmen akan melakukan pemerataan ekonomi yang berkeadilan membawa perubahan yang lebih baik untuk daerah.

"Melalui program dusun mandiri kita hajatkan agar masyarakat bisa menikmati pemerataan dan keadilan yang selama ini tidak tersentuh pembangunan, dusun akan mendapat hak hak mereka," pungkasnya. (*)